Nurdin Abdullah Pimpin Apel Atasi Kebakaran Hutan
By Abdi Satria
nusakini.com-Makassar-Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah MAgr meminta kepada semua komponen organisasi dan rakyat untuk ikut ambil bagian dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan.
Menurut Prof Nurdin Abdullah, hutan dan lahan merupakan aset yang penting untuk menjadi penyangga kehidupan kita. Hal itu dijelaska dalam sambutan pada Apel Gelar Pasukan dalam Rangka Penggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Sulsel di pelataran Trans Studio, Makassar, Kamis (15/8).
Hadir pada Apel tersebut Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin, dan kepala dinas terkait.
Menurut gubernur Pemerintah Sulsel telah membentuk Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdalkarhutla) di 16 KPH dan tujuh CDK di seluruh Sulsel melibatkan 668 personil.
Jumlah personil dari Dinas Kehutanan Sulsel itu tentu belum mencukupi dari kebutuhan. Untuk itu menurut Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah dibutuhlan kolaborasi dan sinergi dengan semua komponen masyatakat meliputi pasukan TNI, Polri, Satpol PP, Tagana dari Dinsos, Pramuka dan semua ormas.
Dijelaskan, kebakaran hutan di Sulsel tahin 2018 sebesar 98 hektare. Sementara data nasional jumlah hutan yang terdegradasi per tahun mencapai 50 juta hektare dan upaya reboisasi hanya 1.6 juta hektare per tahun.
Gubernur menilai, apel gelar pasukan ini sebagai momentum yang sangat tepat untuk meningkatkan kesadaran semua komponen masyarakat Sulsel dalam rangka mengatasi kebakaran hutan.
Menurut Prof HM Nurdin Abdullah kebakaran hutan disebabkan karena budaya masyarakat kita yang membuka lahan peladangan dengan cara membakar.
"Penyebab lain karena orang masuk ke hutan dan membuang putung rokok. Kalau bisa jangan merokok ketika masuk hutan," tegasnya.
Ancaman degradasi hutan menurut Prof Nurdin Abdullah akan berdampak luas, seperti terjadi banjir dan pada akhirnya menyebabkan produksi pangan berkurang.(rah)